Kau tau, beberapa
menit yang lalu aku menggoreskan pensilku diatas selembar kertas yang sama
sekali belum ternodai tulisan apapun.
Niat hati ingin
menggambar gelas. Tapi ditengah-tengah aku menggambar, tidak sengaja tangan ini
bergerak melenceng dari gambar yang kumaksud.
Gambar gelasku jadi
tergores.
Aku berusaha
menghapus goresan yang salah itu dengan penghapus baruku.
Aku hapus lagi.
Aku hapus lagi.
Goresan pensilnya
memang sudah hilang. Tapi bekas goresan itu masih tertera disana.
Kucoba menghapusnya
dengan type-X namun hasilnya gambarku semakin tak karuan.
Harus dengan apa lagi
aku menghapus goresan pensilku yang salah itu?
Sekarang gambar
gelasku sudah tak cantik lagi ( ._.)
Kau tau makna yang
tersirat dari ceritaku tadi?
Ya. Kau benar.
Sekeras apapun
usahamu membersihkan luka seseorang, tetap saja masih ada bekas disana walau
orang itu telah memaafkanmu.
Dan berjanjilah pada
dirimu sendiri untuk tidak menggoreskan luka lain pada dirinya ^^
0 komentar:
Posting Komentar